Thursday, October 17, 2013

Pendaratan AL Jepang di Pantai Pemangkat





Pada masa penjajahan Belanda dan Jepang di Pemangkat yang pertama kali mendarat di pantai Pemangkat adalah jepang pada tahun 1941. Dengan meletusnya peristiwa tanggal 07 Juli 1937, yang dikenal dengan peristiwa Chi Chi Lu Kow Chiu (Insiden Jembatan Marcopolo tanggal 07 Juli 1937 di cina). Menurut cerita-cerita para sesepuh, sebelum tahun 1992 di kota Pemangkat terdapat3 pengusaha diantaranya adalah : sebagai pemilik photo studio, dan lainnya sebagai pemiliki toko porselein dan mainan anak-anak, serta menjual khusus barang-barang kiriman jepang. Sedangkan yang terakhir adalah pengusaha yang bergerak diperkebunan karet dengan konsesi lokasinya di hulu sungai Selakau, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat melalui jalur sungai, kalau melalui jalur darat dari Singkawang-Nyarumkop masuk sebelah kiri dusunn THAI NAM terus keujung.Bilamana kita pikirkan dan renungkan kembali dan pertanyakan alasan mengapa Jepang pertama kali mendarat kok memilih di Pantai Pemangkat, West Borneo? Maka kalau kita lihat dari lokasi geografisnya Pantai Pemangkat, memang sangat strategis bagi Jepang yang datang dari arah utara, terbuka menghadap Laut Cina Selatan, relatif pantainya yang landai dengan ombaknya tenang dan aman dan sama sekali tidak ada pertahanan dari penguasa Hindia Belanda disana. Kalau kota Sambas dan Kota Singkawang jaraknya jauh dari Pantai dan mempuyai pertahanan serta terdapat tangsi-tangsi tentara Belanda. Demikian kejadian invasi Jepang di Indonesia pada awal perang dunia II yang coba saya rangkumkan apa adanya seputar khususnya peristiwa pendaratan pertama kali tentara Jepang di Pemangkat. bahkan mungkin pendaratan yang pertama di Indonesia (bisa menjadi kajian sejarah yang lebih mendalam dari para pakar sejarah dan instansi terkait) pada 65 tahun tahun yang silam. Kiranya kita dapat belajar dari sejarah dan memetik hikmahnya serta mengambil hal-hal positif dari kejadian masa lalu kini, sebagai bahan renungan bersama dalam menjaga ketahanan dan keutuhan wilayah Negara RI, yang perlu kita sadari bahwa Pantai Pemangkat ini relatif terbuka dan kiranya ada perhatian yang lebih serius dan menjadi tugas dan tanggung jawab kita sebagai anak bangsa. Salam sejahtera. I Love You Full Pemangkat 

No comments: